Meski Supermoto sudah berkembang lama di Eropa dan Amerika sekitar hampir empat dekade, namun sekitar awal tahun 2000’an para penggemar Supermoto di Indonesia mulai tumbuh.
Ditunjukkan dengan mulai banyak komunitas hingga club atau sekadar pengagum saja yang memodifikasi motor bergaya supermoto.
Seiring dengan tumbuhnya para penggemar supermoto, mulai menjamur kompetisi di berbagai daerah, meski lebih banyak di tanah Jawa. Bahkan tumbuh pembalap supermoto yang makin menonjol, salah satunya Pedro Wuner, andalan Indonesia di kawasan Asia.
Bisa dibilang, pria kelahiran 11 November tersebut baru menyukai balap supermoto sejak tahun 2014. Meskipun begitu, prestasinya cukup gemilang meski di tingkat Asia, sebagai warga negara Indonesia kita harus bangga. Beberapa prestasi yang pernai diraih seperti juara 2 nasional Supermoto kelas 450cc tahun 2017 dan juara 5 Asia FIM Supermoto 2016.
Pria yang akrab disapa Pedro ini mengaku menyukai balap supermoto, menurutnya balap supermoto seru, karena balapan di dua karakter lintasan. Sehingga bisa menggabungkan skill balap jalan aspal dan balap motorcross.
"Supermoto itu seru, karena balapannya di dua kondisi permukaan jalan, jalan aspal dan jalan tanah, sehingga menjadi tantangan sendiri bagi saya," ujar Pedro.
Kejuaran supermoto yang diikuti oleh Pedro yakni Kejuaraan supermoto Trial game Asphalt, kejuaraan supermoto Taiwan, Kejuaraan Supermoto Malaysia FIM Asia Supermoto Championship 2015 sampai sekarang.
Menurut pria berusia 35 tahun ini, menjadi pebalap supermoto tidaklah mudah, ada suka dan dukanya, bahkan pernah mengalami patah tulang saat bermain motocross.
"Sukanya bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah dan negara, kalau dukanya saya pernah mengalami patah tulang beberapa kali, selain itu juga kalau pas tidak ada dukungan sponsor," canda Pedro.
Untuk kejuaran FIM Asia, Pedro mengikuti satu kelas yakni SM1 450cc. Sedangkan untuk kejuaraan nasional, mengikuti 2 kelas yakni SM1 dan SM2 250cc. Bahkan Pedro saat ini sedang mempersiapkan untuk balap di kejuaraan Taiwan Supermoto 2018 bulan Maret ini.
